Bologna FC 1909, salah satu klub tertua dan paling bersejarah di Italia, memiliki warisan yang kaya dalam dunia sepak bola. Didirikan pada tahun 1909, Bologna pernah menjadi kekuatan utama di Serie A, terutama pada era 1930-an dan 1940-an ketika mereka memenangkan tujuh gelar liga. Namun, perjalanan klub ini tidak selalu berjalan mulus, dengan naik-turunnya performa di lapangan dan tantangan keuangan di luar lapangan. Namun, sejak diambil alih oleh pengusaha asal Kanada, Joey Saputo, pada tahun 2014, Bologna FC memasuki fase baru, dengan tujuan untuk mengembalikan kejayaan klub legendaris ini ke puncak sepak bola Italia.
Joey Saputo, seorang pengusaha sukses asal Montreal yang dikenal sebagai salah satu pendiri klub sepak bola MLS, CF Montreal (dahulu Montreal Impact), memutuskan untuk memperluas keterlibatannya dalam dunia sepak bola dengan mengakuisisi Bologna FC. Saputo datang dengan visi yang jelas: membangun kembali fondasi yang kuat untuk klub, memastikan stabilitas keuangan, dan secara perlahan membawa Bologna kembali menjadi kekuatan yang kompetitif di Serie A. Akuisisi ini memberikan angin segar bagi klub yang telah mengalami masa-masa sulit, termasuk degradasi ke Serie B dan masalah keuangan yang membelit.
Kedatangan Saputo di Bologna membawa perubahan besar, baik dari segi manajemen maupun pengembangan infrastruktur. Salah satu langkah awal yang diambil Saputo adalah membenahi kondisi keuangan klub. Di bawah kepemimpinannya, Bologna berhasil keluar dari krisis finansial dan mulai menata kembali masa depannya. Dengan suntikan dana dari Saputo, klub ini mampu berinvestasi dalam pemain-pemain baru dan Situs slot gacor resmi terpercaya memperkuat tim utama untuk bersaing di Serie A. Selain itu, Saputo juga fokus pada pengembangan akademi pemain muda, yang diharapkan dapat menghasilkan talenta-talenta lokal yang berkualitas untuk jangka panjang.
Di bawah kepemilikan Saputo, Bologna FC kembali stabil di Serie A dan berhasil menghindari degradasi, meskipun klub ini belum mampu kembali ke papan atas klasemen. Namun, Saputo berkomitmen untuk menjalankan proyek jangka panjang, di mana dia ingin membangun tim yang kompetitif secara berkelanjutan. Hal ini tercermin dari pendekatan klub yang lebih bijak dalam hal kebijakan transfer, dengan fokus pada pengembangan pemain muda serta pembelian pemain dengan potensi besar yang dapat tumbuh bersama klub.
Salah satu figur kunci dalam kebangkitan Bologna di era Saputo adalah pelatih Sinisa Mihajlovic, yang ditunjuk pada 2019. Mihajlovic membawa filosofi permainan yang energik dan penuh semangat ke Bologna, dan di bawah asuhannya, klub ini berhasil meningkatkan performa di Serie A. Meskipun Bologna masih berjuang untuk menembus papan atas, gaya permainan mereka yang agresif dan serangan cepat telah membawa Bologna kembali menjadi tim yang dihormati di liga. Selain itu, kisah pribadi Mihajlovic yang berjuang melawan penyakit leukemia sambil tetap melatih tim telah menyentuh hati banyak penggemar, memperkuat ikatan emosional antara klub dan pendukungnya.
Saputo juga berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur klub. Proyek modernisasi Stadio Renato Dall’Ara, yang merupakan stadion kandang Bologna, menjadi salah satu fokus utama Saputo. Stadion ini, yang telah menjadi markas besar Bologna sejak 1927, mengalami perbaikan untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan bagi para penggemar. Dengan stadion yang lebih modern dan kapasitas yang cukup besar, Saputo berharap Bologna dapat terus menarik dukungan besar dari para penggemar setia mereka, yang dikenal sebagai tifosi yang fanatik.
Meskipun Bologna belum kembali meraih kesuksesan besar di kompetisi domestik maupun Eropa, kepemimpinan Saputo telah membawa stabilitas yang sangat dibutuhkan klub. Dalam beberapa musim terakhir, Bologna mampu mempertahankan posisi mereka di Serie A, dan proyek jangka panjang yang dicanangkan oleh Saputo memberikan harapan bahwa klub ini akan terus tumbuh dan berkembang. Ambisi Saputo bukan hanya untuk menjadikan Bologna tim yang kompetitif, tetapi juga untuk membangun identitas kuat sebagai klub yang berkomitmen pada pengembangan pemain muda dan memainkan sepak bola yang atraktif.
Secara keseluruhan, perjalanan Bologna FC di bawah kepemilikan Joey Saputo adalah contoh bagaimana visi dan komitmen jangka panjang dapat membawa klub sepak bola keluar dari masa-masa sulit. Saputo, dengan pengalaman dan sumber daya yang ia bawa dari Kanada, telah mengubah Bologna menjadi klub yang stabil secara finansial dan kompetitif di lapangan. Meski jalan menuju puncak Serie A masih panjang, Bologna kini memiliki landasan yang kuat untuk mencapai ambisi mereka di masa depan.
Dalam retrospeksi, Bologna FC tetap menjadi salah satu klub ikonik dalam sejarah sepak bola Italia. Di bawah bimbingan Joey Saputo, klub ini tidak hanya berjuang untuk kembali ke puncak kejayaan, tetapi juga untuk menjaga warisan panjang yang telah mereka bangun selama lebih dari satu abad. Dengan dukungan dari penggemar setia mereka dan kepemimpinan yang solid, Bologna FC akan terus menjadi bagian penting dari lanskap sepak bola Italia, bergerak maju dengan penuh harapan untuk masa depan yang lebih cerah.